Wednesday, May 29, 2013

6. LATAR BELAKANG DAN TUJUAN HUKUM 1-10

Hukum 1

Latar belakang:
o    Israel merupakan umat pilihan-Nya, tetapi Iman mereka kepada Allah sangat dangkal dan sempit.
o    Israel mudah tergoda untuk tidak setia kepada Allah. Mereka masih mudah berubah.

Tujuan:
o    Allah hendak menegaskan bahwa hanya ada satu Allah yang hidup dan benar. Dan Allah yang hidup itu adalah Allah yang telah bertindak bagi bangsa Israel. Allah yang telah melepaskan Israel dari perbudakan.
o    Allah meminta Israel hanya menyembah Dia saja, karena mereka adalah milik kepunyaanNya yang seharusnya sadar dan yang telah bertindak bagi mereka.

Hukum 2

Latar Belakang:
 
Pada umumnya manusia memiliki kecenderungan:
- Mempercayai sesuatu yang dapat dilihat dan di buktikan.
- Menuntut agar Allah menampakkan diri, memberti tanda/ mukjizat yang terlihat.
- Berusaha mematungkan Allah, agar Allah dapat dilihat.

Tujuan:

Allah tidak ingin umatNya mematungkan Dia. Oleh karena itu, Allah mengingatkan Israel agar mereka menyembah Dia dengan cara yang benar, yaitu menyembahNya dalam Roh dan kebenaran.

Hukum 3

Latar Belakang:

-         -  Bangsa Israel sejak anak-anak telah diajar untuk menaruh rasa hormat dan takut kepada Allah sampai batas yang paling ekstrem.
-         -  Mereka sangat takut berbuat atau mengatakan sesuatu dengan sembarangan

Tujuan:

-Tuhan menegaskan bahwa nama Allah harus disebut dengan sikap hormat dan memuliakan Dia.
-Allah melarang manusia menyalahgunakan namaNya untuk kesia-siaan, kecurangan, atau kebohongan.

Hukum 4

Latar Belakang:
-Selama 6 hari, Allah bekerja menciptakan alam semesta dan pada hari ketujuh Ia berhenti. Pada saat Ia berhenti, Ia menguduskan dan memberkati ciptaanNya.
-Allah adalah Allah yang bersikap seimbang antara bekerja dan berhenti untuk beristirahat.
-Allah menyediakan waktu untuk menjalin hubungan/persekutuan dengan hasil ciptaanNya yakni untuk berkomunikasi dengan ciptaanNya dan memberkati serta menguduskan ciptaanNya itu.

Tujuan:

-Allah menginginkan adannya keseimbangan antara berkarya dan menikmati hasil karya, antara berjuang untuk hidup dan dengan yang member hidup.
-Allah memberikan hari Sabat untuk manusia, ciptaanNya agar mempunyai waktu untuk beristirahat, menikmati hasil karyaNya dan mensyukuri berkat Tuhan dalam persekutuan yang indah dengan Tuhan.

Hukum 5

Latar Belakang:

Keluarga adalah lembaga yang dibentuk oleh Tuhan, dan keluarga terbentuk karena kehendak Allah.

Tujuan:

Panjang umur di negeri yang akan diberikan oleh Tuhan Allahmu.

Negeri itu:
- Untuk orang Israel: Kanaan
- Untuk orang percaya: Sorga

Hukum 6

Latar Belakang:

Hidup adalah anugerah dan milik Allah.

Tujuan: 

-Agar manusia menghargai hidup sendiri maupun hidup orang lain.
-Dengan menghargai hidup berarti manusia menghargai anugerah Allah serta menghormati Allah serta menghormati Allah sebagai Sang pemberi hidup.
-Dengan menghargai hidup, akan tercipta kehidupan yang bertanggung jawab dan saling mengasihi baik diri sendiri maupun orang lain.

Hukum 7

Latar Belakang:

Pernikahan merupakan sesuatu yang kudus dan diberkati Allah. Oleh karena itu, manusia harus menjaga kekudusan hidup pernikahan di hadapan Tuhan.

Tujuan:

Allah menginginkan manusia hidup berbahagia dan harmonis dalam kehidupan keluarganya.

Hukum 8

Latar Belakang:

-Allah menciptakan manusia dengan kelengkapan anggota tubuh, talenta, dan akal budi. Kita dituntut untuk harus mengembangkan talenta kita yang sudah diberi Tuhan.
-Allah telah menyediakan alam semesta dengan segala kekayaan yang ada di dalamnya.
-Allah memerintahkan manusia untuk bekerja, mengolah tanah, memelihara alam semesta, sehingga mendatangkan hasil yang berguna bagi diri sendiri, orang lain dan juga alam semesta.

Tujuan:

-Agar tiap orang bekerja dengan sungguh-sungguh, menghargai, dan menghormati milik dan hak orang lain.
-Agar tercipta kehidupan masyarakat yang aman dan sejahtera.
-Agar setiap orang puas dan bersyukur dengan apa yang dimilikinya
-Agar setiap orang bekerja keras bersama Allah untuk meningkatkan taraf hidupnya.
-Agar setiap orang saling tolong-menolong dan bekerja satu sama lain, bukan iri dan saling mencurigai.

Hukum 9

Tujuan:

-Untuk memperingatkan manusia agar berhati-hati menggunakan lidahnya
-Agar manusia selalu berkata jujur berdasarkan fakta/kenyataan yang sebenarnya apapun resikonya.
-Agar manusia belajar untuk selalu mengatakan kebenaran

Hukum 10

Tujuan:
-Agar manusia berhati-hati dan menguji setiap keinginan yang muncul dalam dirinya.
-Agar umatNya menikmati hasil yang diberikan Allah kepadanya seperti apa adanya, yang mungkin berbeda dengan orang lain.

No comments:

Post a Comment