a.
Bapa kami yang di surga
Tuhan Yesus mengajarkan kepada
murid-muridNya agar mereka menyapa Allah dengan “Bapa kami”, bukan “Bapaku”. Bapa
kami merupakan ungkapan kebersamaan bahwa umat percaya mempunyai Bapa yang
sama, Bapa yang satu, yaitu Bapa yang di surga.
b.
Dikuduskanlah namaMu
Menguduskan nama Allah berarti tidak
mengubah Allah menjadi seperti yang kita inginkan tetapi justru kita yang
tunduk pada Allah. Allah bebas menentukan apa yang Dia kehendaki. Tuhan Yesus
sejak awal hendak mengingatkan bahwa doa bukan untuk mendikte Tuhan atau
memaksa Tuhan menuruti kehendak kita, melainkan doa adalah membiarkan Allah
tetap menjadi Allah yang dikuduskan. Artinya Allah yang bertindak sesuai dengan
kehendak-Nya sendiri.
c.
Datanglah kerajaanMu, jadilah kehendakMu di bumi
seperti di sorga
·
Kerajaan Allah merupakan keadaan dimana Allah
itu hadir dan memerintah di sana.
·
Kerjaan Allah sudah datang, yaitu pada saat
Yesus hadir di dunia. Dan akan datang, artinya kerajaan Allah yang sudah datang
belum dinyatakan secara sempurna, masih terus menerus menuju kepada
kesempurnaan sampai Yesus datang yang kedua kalinya.
·
Berdoa dengan cara ini berarti mengakui dan
mengundang Allah hadir dan memerindah, menjadi penguasa atas dunia dan atas
hidup kita. Allah yang hadir sebagai penguasa juga berarti Allah yang
kehendakNya terjadi di dunia ini sebagaimana juga terjadi di surga.
d.
Berilah kami pada hari ini makanan kami yang
secukupnya.
·
Permintaan yang diajarkan Tuhan menyangkut
kebutuhan pokok manusia. Kebutuan yang paling pokok ialah makanan.
·
Permohonan kebutuhan pokok tersebut diminta
untuk hari ini. Cukup untuk satu hari ini, bukan untuk satu tahun. Tuhan Yesus
mengajarkan kita bahwa kita bergantung sepenuhnya kepada pemeliharaan Allah.
·
Permohonan akan kebutuhan pokok tersebut
dimintakan secukupnya, sewajarnya, tidak berlimpah-limpah berdasarkan
keserakahan. Hal ini dimaksudkan agar kita tetap mengingat orang lain, agar
berkat Tuhan juga untuk orang lain, bukan hanya untuk diri kita sendiri.
e.
Dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti
kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami
·
Bagian doa ini sering merupakan hal yang paling
berat bagi kita.
·
Dalam kalimat ini, Tuhan mengajarkan kepada kita
agar kita minta Bapa mengampuni kita, seperti kita mengampuni orang yang bersalah
kepada kita. Jadi kita mengatakan bahwa kita sudah mengampuni orang yang
bersalah kepada kita.
·
Itu berarti bahwa kalau kita tidak mengampuni
orang yang bersalah kepada kita, Bapa juga tidak akan mengampuni kita.
f.
Dan janganlah membawa kami ke dalam pncobaan,
tetapi lepaskanlah kami dari yang jahat
·
Bagian ini mempunyai arti ganda. Di satu pihak,
kita minta agar Bapa tidak membawa kita ke dalam pencobaan, itu berarti kita
belum masuk ke dalam pencobaan. Tetapi di pihak lain, kita minta agar Bapa
melepaskan kita dari yang jahat, itu berarti kita sudah berada dalam kungkungan
si jahat.
·
Kalimat ini menyadarkan kita bahwa kita adalah
manuisa yang lemah, yang masih sering jatuh dalam pencobaan. Okeh karena itu
kita meminta agar Allah untuk menjauhkan kita dari yang jahat. Kalimat ini
lebih menunjuk kepada “minta kekuatan Allah agar kita mampu melawan dan
menjauhi pencobaan”.
g.
Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa
dan kemuliaan sampai selama-lamanya, Amin.
·
Bagian akhir ini dimaksudkan untuk memuji dan
memuliakan Allah. Hanya Dialah yang mempunyai kerrajaan, kuasa, dan kemuilaan,
dan bagi Dialah segala sesuatu ditujukan.
·
Kata “Amin” berarti “sungguh dan benar”. Kita meyakini
apa yang telah kita doakan, kita hendak mengatakan bahwa kita berdoa dengan
sungguh-sungguh, dan apa yang kita doakan itu benar adanya. Kita juga yakin
Tuhan mendengar doa kita.
good job. tapi boleh tanya kenapa di katolik doa bapa kami dirubah kata2nya? apa tujuannya dan apa maksudnya. kenapa tidak menggunakan doa Bapa kami menurut alkitab aja. kan itu malah langsung Tuhan Yesus yg mengajarkan.
ReplyDeleteMenurut saya,
DeleteDoa Bapa Kami dalam.AGAMA KATOLIK bukan diubah tapi disederhanakan tanpa mengubah arti dasar nya..
tetapi kan Kristen dan katolik tidak semua ajarannya sama
Deletebajus bajus
ReplyDeletei love it :)
ReplyDeletemksih yah.. microscope yang udah ketik pengertian dari "DOA BAPA KAMI" sangat bermanfaat,aku bisa lebih mengerti arti dari "DOA BAPA KAMI" juga buat orang lain.
thankyou:)
Jessica boleh kenalan? Email sy tom1978rm@gmail.com atau bisa whatsapp di +628161348539 talk to you later, thank you yah.
DeleteMantab
ReplyDeleteWah, ini yang paling penting bahwa kita mengerti setiap kalimat dari doa Bapa Kami, supaya kita tahu bagaimana seharusnya berdoa
ReplyDeleteLuar biasa😊
ReplyDeleteWahhhhh. Aku jadi menegerti. Menambah wawasan. Tugas ku dapdt A+. Tuhan Memberkati!
ReplyDeleteMasih:"janganlah masukkan kami kedalam percobaan"...Tuhan yg melakukan,memasukkan kita kedalam percobaan?".Bukannya Paus telah menyampaikan koreksi/meluruskan terjemahan kalimat doa itu??..bahwa Tuhan tidaklah memasukkan kita kedalam percobaan,tetapi adalah setan yg melakukannya?!
ReplyDeleteTuhan tidaklah Pernah mencobai Manusia.
ReplyDeletenamun Tuhan mengijinkan agar iblis mencobai manusia.
Justru itu Kita Berdoa kepada Tuhan agar Kiranya Tuhan Menjauhkan Kita Dari Pencobaan oleh si Iblis,Sebab Sesungguhnya Kita sadar Sebagai Manusia Tdklah Kuat utk menghadapi Pencobaan itu.
Terima kasih ya
ReplyDeleteTerima kasih ya Tuhan memberkati kita semua, Amin
ReplyDeleteTrimakasih Saya jadi lebih paham artist doa bapa kami
ReplyDelete