Hukum 1
Latar belakang:
o
Israel merupakan umat pilihan-Nya, tetapi Iman
mereka kepada Allah sangat dangkal dan sempit.
o
Israel mudah tergoda untuk tidak setia kepada
Allah. Mereka masih mudah berubah.
Tujuan:
o
Allah hendak menegaskan bahwa hanya ada satu
Allah yang hidup dan benar. Dan Allah yang hidup itu adalah Allah yang telah
bertindak bagi bangsa Israel. Allah yang telah melepaskan Israel dari
perbudakan.
o
Allah meminta Israel hanya menyembah Dia saja,
karena mereka adalah milik kepunyaanNya yang seharusnya sadar dan yang telah
bertindak bagi mereka.
Hukum 2
Latar Belakang:
Pada umumnya manusia memiliki kecenderungan:
- Mempercayai
sesuatu yang dapat dilihat dan di buktikan.
- Menuntut
agar Allah menampakkan diri, memberti tanda/ mukjizat yang terlihat.
- Berusaha
mematungkan Allah, agar Allah dapat dilihat.
Tujuan:
Allah
tidak ingin umatNya mematungkan Dia. Oleh karena itu, Allah mengingatkan Israel
agar mereka menyembah Dia dengan cara yang benar, yaitu menyembahNya dalam Roh
dan kebenaran.
Hukum
3
Latar
Belakang:
- -
Bangsa Israel sejak anak-anak telah diajar untuk
menaruh rasa hormat dan takut kepada Allah sampai batas yang paling ekstrem.
- -
Mereka sangat takut berbuat atau mengatakan
sesuatu dengan sembarangan
Tujuan:
-Tuhan menegaskan bahwa nama Allah harus disebut
dengan sikap hormat dan memuliakan Dia.
-Allah melarang manusia menyalahgunakan namaNya
untuk kesia-siaan, kecurangan, atau kebohongan.
Hukum
4
Latar
Belakang:
-Selama 6 hari, Allah bekerja menciptakan alam
semesta dan pada hari ketujuh Ia berhenti. Pada saat Ia berhenti, Ia
menguduskan dan memberkati ciptaanNya.
-Allah adalah Allah yang bersikap seimbang antara
bekerja dan berhenti untuk beristirahat.
-Allah menyediakan waktu untuk menjalin
hubungan/persekutuan dengan hasil ciptaanNya yakni untuk berkomunikasi dengan
ciptaanNya dan memberkati serta menguduskan ciptaanNya itu.
Tujuan:
-Allah menginginkan adannya keseimbangan antara
berkarya dan menikmati hasil karya, antara berjuang untuk hidup dan dengan yang
member hidup.
-Allah memberikan hari Sabat untuk manusia,
ciptaanNya agar mempunyai waktu untuk beristirahat, menikmati hasil karyaNya
dan mensyukuri berkat Tuhan dalam persekutuan yang indah dengan Tuhan.
Hukum
5
Latar
Belakang:
Keluarga
adalah lembaga yang dibentuk oleh Tuhan, dan keluarga terbentuk karena kehendak
Allah.
Tujuan:
Panjang
umur di negeri yang akan diberikan oleh Tuhan Allahmu.
Negeri
itu:
- Untuk orang Israel: Kanaan
- Untuk orang percaya: Sorga
Hukum
6
Latar
Belakang:
Hidup
adalah anugerah dan milik Allah.
Tujuan:
-Agar manusia menghargai hidup sendiri maupun
hidup orang lain.
-Dengan menghargai hidup berarti manusia
menghargai anugerah Allah serta menghormati Allah serta menghormati Allah
sebagai Sang pemberi hidup.
-Dengan menghargai hidup, akan tercipta kehidupan
yang bertanggung jawab dan saling mengasihi baik diri sendiri maupun orang
lain.
Hukum
7
Latar
Belakang:
Pernikahan
merupakan sesuatu yang kudus dan diberkati Allah. Oleh karena itu, manusia
harus menjaga kekudusan hidup pernikahan di hadapan Tuhan.
Tujuan:
Allah
menginginkan manusia hidup berbahagia dan harmonis dalam kehidupan keluarganya.
Hukum
8
Latar
Belakang:
-Allah menciptakan manusia dengan kelengkapan
anggota tubuh, talenta, dan akal budi. Kita dituntut untuk harus mengembangkan
talenta kita yang sudah diberi Tuhan.
-Allah telah menyediakan alam semesta dengan
segala kekayaan yang ada di dalamnya.
-Allah memerintahkan manusia untuk bekerja,
mengolah tanah, memelihara alam semesta, sehingga mendatangkan hasil yang
berguna bagi diri sendiri, orang lain dan juga alam semesta.
Tujuan:
-Agar tiap orang bekerja dengan sungguh-sungguh,
menghargai, dan menghormati milik dan hak orang lain.
-Agar tercipta kehidupan masyarakat yang aman dan
sejahtera.
-Agar setiap orang puas dan bersyukur dengan apa
yang dimilikinya
-Agar setiap orang bekerja keras bersama Allah
untuk meningkatkan taraf hidupnya.
-Agar setiap orang saling tolong-menolong dan
bekerja satu sama lain, bukan iri dan saling mencurigai.
Hukum
9
Tujuan:
-Untuk memperingatkan manusia agar berhati-hati
menggunakan lidahnya
-Agar manusia selalu berkata jujur berdasarkan
fakta/kenyataan yang sebenarnya apapun resikonya.
-Agar manusia belajar untuk selalu mengatakan
kebenaran
Hukum
10
Tujuan:
-Agar manusia berhati-hati dan menguji setiap
keinginan yang muncul dalam dirinya.
-Agar umatNya menikmati hasil yang diberikan
Allah kepadanya seperti apa adanya, yang mungkin berbeda dengan orang lain.